Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 01:58:39【Resep】150 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(35)
Artikel Terkait
- KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT
- Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)
- BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi
- Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia
- Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
Resep Populer
Rekomendasi

Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba

Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika

HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik

BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir

Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO

Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun

TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta